Senin, 02 Maret 2015

HABITUS

HABITUS
Habitus mengacu pada gaya hidup, nilai-nilai, kecenderungan dan harapan kelompok sosial tertentu yang diperoleh melalui kegiatan dan pengalaman kehidupan sehari-hari. Mungkin dalam hal yang lebih mendasar, habitus bisa dipahami sebagai struktur dari pikiran ditandai dengan satu set diperoleh skemata , kepekaan, disposisi dan rasa. Habitus adalah hasil dari objektifikasi struktur sosial di tingkat subjektivitas individu. Habitus dapat dilihat sebagai tandingan ke pengertian rasionalitas yang lazim dalam disiplin lain dari penelitian ilmu sosial. Hal ini mungkin baik dipahami dalam kaitannya dengan pengertian 'habitus' dan 'lapangan', yang menggambarkan hubungan antara agen individu dan lingkungan kontekstual.
            Konsep habitus telah digunakan sejak Aristoteles tetapi dalam penggunaan kontemporer diperkenalkan oleh Marcel Mauss dan kemudian kembali diuraikan oleh Maurice Merleau Ponty- dan Pierre Bourdieu . Bourdieu menguraikan tentang pengertian Habitus dengan menjelaskan ketergantungannya pada sejarah 
Menurut Bourdieu, habitus terdiri dari:  
Sitems tahan lama, disposisi transposabel, struktur terstruktur cenderung berfungsi sebagai struktur penataan, yaitu, sebagai prinsip yang menghasilkan dan mengatur praktik dan representasi yang dapat obyektif disesuaikan dengan hasil mereka tanpa mengandaikan suatu membidik sadar di ujung atau penguasaan express dari operasi yang diperlukan untuk mencapai mereka.

Tubuh habitus

Tubuh habitus adalah istilah medis untuk tubuh, dan didefinisikan sebagai endomorphic (kelebihan berat badan), ectomorphic (underweight) atau mesomorphic (berat badan normal). Habitus dapat dipahami sebagai karakteristik fisik dan konstitusional individu, terutama yang terkait dengan kecenderungan untuk mengidap penyakit tertentu.

Perdu
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e0/Cytisus_scoparius2.jpg/220px-Cytisus_scoparius2.jpg
   tumbuhan perdu
Perdu adalah nama sekelompok pohon yang memiliki ketinggian di bawah 6 m (20 kaki). Sebuah Semak dibedakan dari pohon dengan tinggi lebih pendek, biasanya di bawah 6 m (20 kaki). Tanaman dari banyak spesies dapat tumbuh baik dalam semak atau pohon, tergantung pada kondisi mereka tumbuh. Kecil, semak rendah, umumnya kurang dari 2 m, seperti lavender dan varietas taman yang paling kecil mawar, yang sering disebut semak-semak.
Suatu daerah semak dibudidayakan di taman atau taman dikenal sebagai semak-semak. Ketika dipotong sebagai topiary, spesies yang cocok atau varietas semak mengembangkan dedaunan lebat dan banyak cabang-cabang berdaun kecil yang tumbuh berdekatan. Banyak semak merespon dengan baik untuk pemangkasan pembaharuan.
Pohon
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ae/Arbres.jpg/220px-Arbres.jpg
  Pepohonan di sekeliling danau.
Pohon atau juga pokok ialah tumbuhan yang berkayu dan terbagi menjadi dua kelompok tumbuhan :
  • Pertama kelompok pohon berakar tunjang (dikotil) terdiri dari batang pohon merupakan batang utama yang tumbuh tegak tajuk pohon, akar dan akar tunjang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai penyerap air dan mineral, Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan, dan cabang yang lebih kecil ialah ranting dan daun untuk ber fotosintesis.
  • Kedua kelompok pohon berakar serabut (monokotil) terdiri dari pohon, akar, pelepah dan daun, pohon berakar serabut tidak bercabang contoh pohon kelapa.
Pohon dibedakan dari semak, Semak juga memiliki batang berkayu, dan bentuknya jauh lebih kecil dibanding dengan bentuk pohon.



Terna
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Salvia_lyrata_USDA.jpg/220px-Salvia_lyrata_USDA.jpg
  Salvia lyrata, suatu jenis terna.
Terna adalah tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu. Terna umumnya adalah semua tumbuhan berpembuluh (tracheophyta). Biasanya sebutan ini hanya dikenakan bagi tumbuhan yang berukuran kecil (kurang dari dua meter) dan tidak dikenakan pada tumbuhan nonkayu yang merambat (digolongkan tumbuhan merambat).
Di daerah tropika banyak dijumpai terna yang tahunan, sementara di daerah beriklim sedang, terna biasanya sangat bersifat musiman Kadang-kadang terna juga menghasilkan jaringan berkayu (terlignifikasi) pada bagian pangkal batang utama.
Tumbuhan merambat
Tumbuhan merambat merupakan salah satu habitus tumbuhan. Tumbuhan merambat tumbuh di dasar hutan sehingga hanya mendapatkan sedikit cahaya matahari. Karena batangnya lemah, ia mengembangkan beberapa organ khusus, seperti sulur, duri, atau akar udara untuk membantunya bertahan hidup dengan "menumpang" pada struktur lain yang lebih tinggi dan kuat.
Tumbuhan merambat kebanyakan dapat menjadi tumbuhan menjalar apabila tidak mendapatkan penopang. Namun demikian, ada sejumlah tumbuhan yang merambat obligat dan tidak mampu bertahan hidup lama apabila menjalar di permukaan tanah.
Contoh tumbuhan merambat yang terkenal adalah rotan, berbagai jenis labu-labuan, dan tuba.
Liana
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f7/LianaIndia.jpg/200px-LianaIndia.jpg
Liana tumbuh simpang-siur di antara batang-batang pohon.
Liana adalah suatu habitus tumbuhan. Suatu tumbuhan dikatakan liana apabila dalam pertumbuhannya memerlukan kaitan atau objek lain agar ia dapat bersaing mendapatkan cahaya matahari. Tumbuhan memanjat ini paling banyak ditemukan di hutan-hutan tropika. Contohnya adalah jenis-jenis rotan, anggur, serta beberapa Cucurbitaceae (suku labu-labuan). Liana biasanya bukan parasit namun ia dapat melemahkan tumbuhan lain yang menjadi penyangganya dan berkompetisi terhadap cahaya.
Epifit
Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Namanya dibentuk dari bahasa Yunani: epi-, permukaan atau tutup, dan phyton, tumbuhan atau pohon.
Air diperoleh dari hujan, embun, atau uap air. Hara mineral diperoleh dari debu atau hasil dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Meskipun tidak  mencuri hara dari tumbuhan yang ditumpanginya, epifit dapat menjadi pesaing terhadap ketersediaan cahaya. Akar epifit kadang-kadang juga menutupi dan menembus batang pohon yang ditumpangi sehingga merusak keseimbangan fisiologi tumbuhan inangnya.
Contoh epifit adalah berbagai macam anggrek, nanas-nanasan (bromeliad), serta paku-pakuan.
Tumbuhan parasit
Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan hidupnya menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan energi (lihat artikel simbiosis).

Tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang disebut parasit fakultatif dan tumbuhan yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada tumbuhan inang disebut sebagai parasit obligat (parasit sejati). Contoh kelompok (parasit sejati) adalah tali putri (Cuscuta), benalu, dan padma dan juga rafflesia arnoldi.

1 komentar: